Dimmer LED dengan Potensio << Belajar Arduino
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Potensiometer adalah
sejenis resistor yang dapat diatur nilai resistansinya dengan cara
diputar. Potensiometer ini
multi fungsi jika dihubungkan kaki 1 dan kaki maka akan jadi resistor
variabel jika tidak maka konsepnya seperti rangkaian pembagi tegangan
yang dapat ubah – ubah nilai dari tahanannya.
Pada tutorial kali
ini potensio digunakan untuk merubah nilai tegangan (konsep pembagi
tegangan) yang mana nilai tegangan yang masuk ke Arduino menjadi
patokan mengatur kecerahan dari LED.
Komponen:
1. Arduino
2. LED
3. Resistor
4. Potensio
5. Kabel jumper
Berikut rangkaian
- pin A5 arduino
terhubung dengan kaki 2 potensio
- Kaki 3 potensio
terhubung dengan 5V arduino
- Kaki 1 potensio
terhubung dengan GND arduino
- pin 3(pwm) arduino
terhubung dengan resistor
- Kaki (-) led
tehubung dengan GND arduino
ctt:
- kaki 1 dan 3
potensia tidak masalah terbalik karena hanya membedakan titik 0 nilai
resistansinya
- untuk resistor
yang digunakan untuk LED sesuai kebutuhan. “Dapat gunakan 330 ohm”
program :
int potensio =
A5;//deklarasi potensio di pin A5
int led = 3;
//deklarasi led ada di pin 3
//pin pwm singkatnya
pin yang dapat input dan outpunya analog
void setup()
{//sebuah fungsi yang hanya dijalankan 1 kali
pinMode(potensio,
INPUT); //deklarasi potensio merupakan inputan
pinMode(led,
OUTPUT); //deklarasi led merupakan output
}
void loop()
{//sebuah main fungsi atau fungsi utama yang terus di eksikusi
//baca nilai
tegangan dari potensio simpan di variabel val
int val =
analogRead(potensio);
//rubah interval 0
- 1023 menjadi 0 - 255
//kenapa 0 - 255
karana pwm hanya 8 bit
val = map(val, 0,
1023, 0, 255);
//nyalakan led
sesuai dengan nilai dari variabel val
analogWrite(led,
val);
//0 - 255
menginisialisasikan 0 - 5 V
}
Sekian dan terima
kasih......
Comments
Post a Comment